Selasa, 20 Februari 2018

Sejauh mana kita sadar?



Ternyata tidak semua yang kita lihat dari luar itu terlihat baik-baik saja, sejauh mana kita sadar terhadap lingkungan sekitar. Memperhatikan orang yang setiap hari berlalu lalang kesana-kesini kian kemari, beradu dengan waktu, berbicara dengan keramaian, berteman dengan kegundahan dan kesumpekan lainnya setiap hari. Tak jarang diantara mereka membawa kebingungan dan kegelisahan dipundaknya, kepahitan dihidupnya, kesakitan disetiap langkahnya, dan kekhawatiran disetiap jarum arlojinya berdetak. Kita tidak pernah tau apa yang sedang dirasakan oleh mereka, yang kita tau mereka terlihat baik-baik saja, karena tidak ada orang yang bisa membaca isi hati manusia. Bisa jadi saat itu mereka sedang sedih, sedang kecewa, atau sedang terluka tapi mereka menyembunyikan semuanya dibalik tawa dan senyuman yang membuat mereka terlihat baik-baik saja.
Sesungguhnya hidup hanya perlu disyukuri, dinikmati, dan dilewati. Soal bahagia atau tidak itu poin terakhir karena kita hanya mampu berencana. Urusan tercapainya sebuah harapan dengan kenyataan itu sudah Allah takdirkan pada ketetapannya, mungkin kita merasa hari ini kita sudah berhasil melewati masa sulit, sudah selesai melakukan semua pekerjaan dengan baik, sudah menyelesaikan banyak masalah yang sebelumnya tak kunjung usai. Tapi untuk hari selanjutnya kita tak tau apa yang akan terjadi. Ketika kita sudah mempunyai planning A tiba-tiba Allah merubahnya menjadi planning B, bahkan bisa jadi Allah merubah nya dengan sesuatu yang sebelumnya tak akan kita duga. Mungkin juga Allah beri masalah yang lebih sulit untuk diselesaikan dari hari kemaren, atau Allah beri kebahagiaan yang membuat kita tak percaya, atau juga Allah beri kita kesedihan yang luar biasa mengeluarkan tangis yang hebat. Rencana Allah selalu menjadi rahasia indah bukan? Ketika seperti itu yang harus kita lakukan adalah menghadapinya, Allah beri masalah pada manusia tidak akan pernah sampai pada batas kemampuan hambanya.
Kita juga harus bisa berdiri sendiri, jangan pernah takut sendirian, ketika kamu takut belajarlah untuk berani. Lewati semua cobaan hidupmu dengan tenang, Allah Maha Asik, Maha Segalanya, jika kita selalu berhusnudzon kepada-Nya semua akan baik-baik saja. Jangan bergantung pada orang lain, karena ketika kamu ditinggalkan kamu akan merasa sedih dan kehilangan. Gantungkan semua masalahmu kepada Allah, Allah ada, masalah taakan ada. Kadang kita merasa masalah hidup yang kita lalui begitu berat, ketahuilah itu hanya perasaan saja. Karena mungkin saat itu kita lupa sama Allah atau bahkan kita sudah terlalu jauh dari Allah. Allah kangen, coba ceritakan semuanya sama Allah, Ia adalah pemberi solusi yang baik dibandingkan manusia. Ingat Allah disetiap langkahmu, ingat Allah disetiap jam kerjamu, ingat Allah bahwa segala sesuatu yang kamu miliki saat ini hanya sementara, ingat Allah semua yang kamu punya akan hilang, ingat Allah semua kebahagiaan yang terjadi itu dari Allah.
Ada beberapa hal yang hanya kau dan Allah saja yang tau, tidak semua kisah hidupmu harus kau ceritakan pada manusia, karena manusia bisa membuatmu kecewa. Setiap perjalanan hidup selalu punya cerita, selalu ada pelajaran disetiap langkah kaki yang kau pijak.Yang membedakannya hanya bagaimana kita menanggapi setiap jejaknya itu. Bersyukur kah kita? Berterimakasih kah kita? Mengeluh kah? atau kita malah kecewa? Semua tergantung kita melihat nya dari sisi mana, tapi sebaiknya kita selalu berfikir postif.

Sabtu, 17 Februari 2018

Kuliah dan Organisasi


Kuliah tanpa organisasi itu ga seru!
Kuliah tanpa organisasi itu bagaikan sayur tanpa garem haha, itu sih menurut aku gatau kalau menurut kalian. Dulu waktu di SMP & di SMA aku gapernah ikut organisasi kecuali ekskul. Itu juga selama 3 tahun kedua nya cuma ikut 1 ekskul doang. Gatau kenapa dulu sama sekali gapernah tertarik sama yang namanya organisasi. Tapi sekarang setelah kuliah aku ngerasa jadi mahasiswa aktif apasih ko sombong wkwk sok aktif amat yaa, engga tapi ya emang ngerasa punya banyak kegiatan aja. Apa-apa diikutin kepanitiaan ini itu, organisasi juga ikut, jadi volunter juga diikuti. Mungkin kenapa sekarang jadi suka punya banyak kegiatan karena aku sendiri ngerasa bebas yang pertama karena jauh dari rumah, jauh dari keluarga dan orang-orang deket lainnya yang dari kecil deket sekrang setelah kuliah semua nya jauh. Dan aku ngerasa bosen aja kalau cuma kuliah-nugas-pulang kekostan, dulu waktu semester satu aku belum punya banyak kegiatan cuma ikut kepanitiian itu juga ga banyak, ikut kepanitiaan makrab setelah acaranya selesai yaudah gaikut apa-apa lagi. Semakin hari semakin dijalani hidup gini-gini aja ternyata membosankan. Aku mau punya pengalaman baru, sesuatu yang baru yang sebelumnya belum pernah aku coba, aku gamau jadi mahasiswa kupu-kupu (kuliahpulang-kuliahpulang) aku pengen jadi mahasiswa yang produktif (ceritanya) pengen punya banyak temen baru bukan temen yang ada dikelas aja yang setiap hari ketemu ketika kuliah. Dan akhirnya aku memutuskan untuk mengikuti banyak kepanitian yang ada difakultas, terus aku juga coba buat ikut UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) dan aku ikut UKM Kopma (Koperasi Mahasiswa) di Kopma aku ikut Diksar (Didikan Dasar) Dimen (Didikan Menengah) satu persatu semua persyarakat buat jadi anggota Kopma aku ikutin. Alesan aku ikut Kopma karena apa ya? ya karena pengen aja haha soalnya waktu masih maba bingung mau ikut UKM apa lagi kebetulan saat itu UKM yang masih oprec ya cuma Kopma. Kopma adalah organisasi pertama yang aku ikutin di kampus, aku jadi pengurus di bidang usaha. Kerjaan nya apa aja di bidang usaha? Ya gitu namanya juga kan usaha ya aku ngurusin usaha koperasi mahasiswa kayak jualan baju, stiker, jam dinding, gantungan, totbag, jaket, dll.
Di Kopma aku menemukan sesuatu yang baru, sebenernya ga terlalu nyaman sama kepengurusannya tapi karena aku ketemu sama temen-temen yang bagiku mereka asik banget jadi aku mulai merasakan kenyaman karena mereka. Selalu ketawa setiap ada rapat, kenal sama orang-orang dari jurusan lain, saling sharing tentang pengalaman, ilmu, dan kekonyolan lainnya. Selain di Kopma juga aku ikut beberapa kepanitian, jadi panitia makrab, panitia penerimaan mahasiswa baru, dan kepanitiaan lainnya yang gausah lah disebutin satu-satu soalnya kebanyakan kalau dihitung dari semester 1 sampai sekarang aku semester 4 ada 14 kepanitiaan yang aku ikutin. Kalu ditanya cape ya aku jawab cape, tapi semua cape nya kebayar deh sama pengalaman yang gaakan pernah bisa dibeli sama uang. Dari semua kegiatan yang aku ikutin aku banyak belajar, belajar memahami karakter orang-orang baru yang ga pernah aku temeui sebelumnya ada yang egois, lucu, pemalu, pendiem, gabisa diem, bawel, asik, pemarah, gabisa dikasih tau, suka bikin ketawa, gila, sampai temen yang setres pun aku pernah temui hahaha. Dari mereka aku tau banyak hal, tau banyak cerita, tau banyak kisah, tentang gimana sakitnya ditolak proposal sama perusahaan lebih dari ditolak pacar, gimana susahnya dapet tempat buat acara lebih dari susahnya dapetin dia wkwk, tau gimana rasa nya cape, secape capenya lebih dari cape yang ga pernah aku rasain, gimana bingung nya kegiatan satu bentrok sama kegiatan yang lainnya, dan hebat nya mereka bisa ngatur waktu. Semua cerita yang pernah aku alami selama ikut kegiatan dikampus selalu berkesan entah seneng atau sedih keduanya selalu menjadi satu yang akhirnya sekrang jadi kenangan. Karena kepanitiaan itu kan sifat nya sementara semua yang hidup tuh emang hanya sementara sih, tapi itu bener-bener pengalaman menjadi mahasiswa yang seru menurut aku. Abis kuliah ada rapat, harus danusan, pulang kekostan malem banget bahkan pernah pulang sampe kostan subuh. Terus pagi nya harus ke kampus lagi harus kuliah, tugas bejibun akhirnnya jadi deadliner nugas pulang rapat dan pagi tugas nya harus dikumpulin. Gak jarang aku gak ngeluh kadang juga suka pengen nangis tapi kalau diinget-inget kejadian selama 3 semester kebelakang itu menyenangkan. Dari semua kegiatan kampus yang aku ikutin aku gapernah bener-bener sibuk, ngerasa sibuk si kadang tapi aku masih bisa ngelakuin kegiatan lainnya. orang sibuk itu adalah orang yang gabisa ngatur waktu. Alhamdulillah kegiataan aku yang banyak itu engga ngeganggu nilai aku, ga ngeganggu waktu belajar aku, tapi sedikit menggangu waktu aku ngerjain tugas. Tapi toh akhirnya tugas nya juga aku kerjain sampe selesai aku gapernah ga ngerjain tugas dari dosen secape apapun aku saat itu aku selalu berusah untuk mengerjakan semua tugas-tugas aku dengan baik.
Sekarang udah semester 4, aku selalu ngerasa kamu berjalan begitu cepat, waktu. Perasaan baru kemaren aku duduk di semester 3 sekrang udah nginjek semester baru lagi. Dan sekrang aku ikut BEM Fakultas juga jadi pengurus di Himpunan. Aku orang nya emang gabisa diem, gasuka gabut mau nya ada kegiatan mulu, gabisa kalo seharian cuma diem dikostan aja padahal tugas mah banyak, selalu ingin coba sesuatu yang baru. Karena setelah aku coba dan aku tau gimana rasa nya ikut kegiatan ini itu yaudah aku gaakan ikut lagi untuk yang ke dua kalinya prinsip ku yang penting udah pernah ngerasain yaudah cukup. Dan kalau menurut aku kalau kalian kuliah terus gaikut kegiatan dikampus kalian gaakan dapet apa-apa, coba cari banyak pengalaman sama orang-orang baru karena pengalaman itu guru terbaik. Yang bakal ditanya didunia kerja tuh ya si pengalaman itu, kecuali kalian kuliah di jurusan yang udh pasti prospek kerja nya kayak Kedokteran dan Kedinasan. Mereka mungkin gak butuh banyak pengalaman karena setelah kuliah mereka udah langsung punya kerjaan. Yang kuliah jurusan hukum belum pasti nanti udah lulus nya bakal jadi hakim, jaksa, atau pengacara. Yang kuliah jurusan pertanian atau peternakan belum tentu juga jadi ahli ternak atau ahli tani atau apalah itu yang katanya bakal jadi prospek kerja mereka. Aku sendiri anak sastra belum tentu aku bakal jadi sastrawan. Kita gapernah tau nanti kita bakal jadi apa, kita minta sama Allah pengen jadi ini itu tapi kan kita juga gatau rencana Allah gimana. Jadi coba belajar dari sekarang sebelum semua nya terlambat sebelum banyak penyesalan yang akan terjadi nantinya. Waktu itu gaakan pernah bisa kembali dia selalu jalan maju gapernah mundur gabisa diulang. Jadi mahasiswa produktif seru kok aku ngerasain semua nya sendiri. Tau banyak hal karena belajar juga ga harus terus di dalem kelas.





foto waktu masih maba 2 tahun yang lalu.





RAT (Rapat Akhir Tahun) kepengurusan Kopma 2017-2018




Ngerjain tugas dikampus dari sore abis pulang kuliah sampe jam 2 malem, dan besok nya kuliah pagi.



Ngisi stand makanan Indonesia di acara International Day Unpad 2017




Panitia inti Kopma Days yang ke-34



Jadi panitia makrab Sastra Indonesia



Ini geng panitia acara Kopma Days yang ke-33 waktu masih jadi anggota belum jadi pengurus



Parade UKM di Prabu 2017




Panitia Sekder (Sekolah Kaderirasi) FIB Unpad



Jadi anak logistik di acara Maba Cup FIB angkatan 2016




 Jadi fasil OKK Unpad 2017